Kabarsmart.id – Ada yang pernah mendengar tentang Penyakit Lupus? Ya, Penyakit Lupus atau lupus eritematosus merupakan penyakit yang menyerang autoimun, penyakit lupus sangat sulit untuk didiagnosa awal karena memiliki gejala seperti penyakit lain pada umumnya.
Jika penyakit ini menyerang paru-paru, maka gejalanya akan sama seperti penyakit paru-paru, begitu juga jika penyakit ini menyerang organ lainnya, maka gejalanya juga akan sama dengan gejala dari penyakit tersebut. Oleh karena seringnya memiliki gejala yang sama seperti penyakit lain pada umumnya, orang-orang sering menyebut penyakit Lupus dengan sebutan penyakit seribu wajah.
Penyakit lupus ini mudah sekali menyerang organ tubuh vital seseorang seperti ginjal, jantung, paru-paru dan hati. Diagnosa yang sulit, sering membuat dokter harus melakukan analisa hasil pemeriksaan laboratorium serta melakukan beberapa pemeriksaan lanjutan yang berhubungan dengan kekebalan tubuh pasien lupus tersebut.
Penyebab lupus belum diketahui secara pasti. Kombinasi dari faktor genetik dan lingkungan sering dikaitkan dengan terjadinya lupus. Beberapa pemicu dari munculnya gejala lupus adalah paparan sinar matahari, penyakit infeksi, atau obat-obatan tertentu.
Mari kita simak beberapa ulasan tentang penyakit lupus berikut ini :
- Penyakit Lupus adalah penyakit autoimun yang merusak sel-sel dalam tubuh dan menyebabkan peradangan. Penyakit lupus merupakan penyakit kronis dengan kekebalan tubuh yang berlebih, dan termasuk penyakit autoimun yang membuat sel-sel tubuh menjadi rusak dan mengalami peradangan.
Pada penderita lupus, antibodi yang seharusnya berfungsi untuk melindungi tubuh dari zat-zat yang dapat menyebabkan penyakit, malah berbalik menyerang sel-sel dalam tubuh sendiri. Akibatnya membuat penderita lupus akan mudah terkena penyakit infeksi dan peradangan. Meski penyakit lupus belum diketahui secara pasti penyebabnya, namun para pakar kesehatan mengemukakan bahwa penyakit kronis ini kemungkinan besar disebabkan oleh tiga faktor, yaitu faktor genetik, hormon dan lingkungan yang buruk.
- Meski penyakit lupus dapat menyerang semua jenis kelamin, namun Womens Health mencatat bahwa penyakit kronis ini 90% penderitanya adalah perempuan. Penyakit lupus banyak menyerang perempuan yang berada dalam masa produktif, yaitu berusia antara 15-45 tahun. Hal ini berhubungan dengan kromosom gen yang dimiliki oleh wanita.
- Ruam di wajah berbentuk kupu-kupu, kulit pucat dan nyeri sendi, merupakan gejala umum yang paling sering dirasakan oleh para penderita lupus
Penyakit ini memiliki beberapa gejala yang sering kali dirasakan oleh para penderitanya, yaitu adanya ruam di area wajah yang berbentuk kupu-kupu, kulit yang pucat dan nyeri sendi.
Jika kamu memiliki tiga gejala ini, sebaiknya kamu segera memeriksakan diri ke dokter, karena tiga ciri-ciri tersebut merupakan gejala dari lupus. 70% penderita lupus memiliki beberapa gejala di area kulit, serta 90% para penderita penyakit kronis ini juga akan mengalami gejala pada sendi mereka.
- Meski penderita lupus tidak bisa disembuhkan, tetapi dengan pengobatan yang intensif dapat mengurangi gejala dan memperlambat penyebaran lupus dalam tubuh. Dokter biasanya akan memberikan empat macam obat untuk pengobatan lupus, yaitu obat anti inflamasi non-steroid, kortikosteroid, imonusupresan dan rituximab.
Agar terhindar dari penyakit yang mematikan ini, sebaiknya kamu menerapkan gaya hidup yang sehat, contohnya yaitu dengan mengurangi alkohol, rokok, dan makanan cepat saji serta rajin berolahraga. Lebih baik mencegah daripada mengobati. (eL’eS)