Kabar Smart – Nasi padang merupakan salah satu kuliner yang menjadi iconic di Indonesia. Selain rasanya yang menggugah selera, nasi padang ini menjadi alternatif saat keroncongan tiba karena harganya yang bersahabat.
Berkat kepopulerannya, semua orang pasti pernah merasakan kuliner asal Padang ini. Namun, bagaimanakah saat kita menjalani program diet? Apakah makan sesuap nasi saja sudah bisa menggemukkan badan?.
Dilansir dari Kompas.com, bahwa pihaknya menanyakan hal ini kepada dr. Yohan Samudra, Sp.GK, Dokter Spesialis Gizi Klinik dari Primaya Hospital Tangerang.
Dalam pesan singkat yang diterima Sabtu (7/11/2020), dr. Yohan mengatakan bahwa walaupun kita sedang menjalani program diet masih boleh makan nasi padang bila masih memperhatikan batasan nilai kalori hariannya.
“Tidak langsung menggagalkan dietnya,” ujar dr. Yohan.
Sebenarnya, jumlah total kalori harian dan mingguanlah yang akan menentukan apakah berat badan seseorang itu naik atau turun. Walaupun memang nasi padang memiliki jumlah kalori dan lemak jenuh yang tinggi. Sehingga perlu adanya batasan jumlah asupan kalori terutama saat sedang menjaga berat badan.
“Nasi padang yang dibungkus bisa sampai 800-900 kalori, sedangkan yang di piring (makan di tempat) sekitar 600-700 kalori,” tambahnya.
dr. Yohan pun menyarankan bagi yang menjalani program diet agar membatasi asupan kalori nasi padang yang dikonsumsinya (kisaran 500 kkal) atau sebesar kepalan tangan.
Kemudian untuk lauknya pilihlah ayam atau ikan panggang dan hindari lauk yang digoreng dan bersantan.
Selain itu, untuk mendapatkan gizi yang seimbang tambahkan juga porsi sayur berupa daun singkong atau mentimun. Jangan khawatir bila tetap ingin memakai kuah, dr Yohan menyarankan untuk membatasinya menjadi dua sampai tiga sendok makan saja.
Dokter Yohan pun berpesan untuk diet yang lebih sehat tetap lebih baik mengikuti mengikuti pola makan gizi seimbang yang rendah lemak jenuh, gula dan garam.(DM)
