328 views

Menurut Ketua FRI :Untuk Pendidikan, Indonesia Perlu Investasi Satelit.

Kabar Smart – Pada hari Jumat (23/10/2020) dalam acara Webinar Kampus Merdeka, Forum Majelis Wali Amanat Unsur Mahasiswa Seluruh Indonesia 2020, Ketua Forum Rektor Indonesia (FRI) Prof.Arif Satria mengungkapkan dalam mendukung pembelajaran jarak jauh (PJJ) pada masa pandemi Covid-19, pendidikan memerlukan investasi satelit.

Arif mengatakan pada beberapa waktu yang lalu Kemendikbud mengeluarkan kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang kemungkinan masih akan berlanjut sampai pandemi Covid-19 benar-benar bisa diatasi.

“PJJ akan tetap diadakan dengan skala yang lebih kecil meskipun Covid-19 akan mereda” ungkapnya.

Lalu Arif Satria yang juga menjabat sebagai Rektor IPB University menambahkan bahwa adanya pandemi ini,kita bisa jadikan momentum untuk mulai mengembangkan teknologi pendidikan, salah satunya dengan satelit pendidikan. Pemanfaan teknologi akan menjadi hal yang mendasar dalam kegiatan belajar mengajar.

“Contohnya, Telkom 3S membutuhkan dana sekitar Rp 3,1 triliun, sedangkan investasi Telkom Indonesia untuk satelit merah putih hanya sekitar Rp 2,4 triliun. Itu artinya, kebijakan bantuan kuota internet untuk siswa per semester senilai Rp 7 triliun” kata dia

Arif mengatakan sementara dosen, guru, mahasiswa, siswa juga dapat menikmati akses internet lebih baik dan gratis. Agar lebih efisien, maka pemerintah dapat menekan biaya subsidi kuota internet dengan satelit sendiri.

“Saat bertemu Presiden Jokowi pada senin (19/10/2020) di Istana Merdeka, saya telah menyampaikan gagasan tentang pembuatan satelit pendidikan ini” jelasnya. (ha)

Dikutip Republika.co.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *