Kabar Smart – Baru-baru ini nampak jelas di seluruh negara indonesia tentang hasil rapat DPR Republik Indonesia yaitu UU Cipta Kerja. Dari Hasil Tersebut menuai pro dan kontra. Bahkan salah satu Partai terbesar yang hadir pada rapat paripurna yaitu partai Demokrat yang dipimpin oleh AHY dengan tegas menolak UU Cipta Kerja tersebut (dikutip dari Tribun-timur.com).
Dengan hasil rapat paripurna di DPR RI yang di sahkan pada tanggal 5/10/2020 membuat sebagian kalangan resah dan terjadi demo besar-besaran di berbagai daerah. Aksi tersebut justru menjadi fitnah bagi ketua DPP partai Demokrat Agus Harimurthi yudhoyono oleh sejumlah akun bodong dengan menganggap bahwa SBY dan AHY merupakan dalang dari aksi demonstrasi tersebut.
AHY menyebutkan bahwa draf final RUU Ciptaker kurang jelas dan itu akan menimbulkan kekacauan informasi ditengah masyarakat. padahal rujukan tentang kebenaran belum pasti. inilah yang mengakibatkan pemerintah dan masyarakat saling menuding menyebar hoax tentang UU Ciptaker
“jadi bagaimana kita menganggap berita yang beredar hoaks atau bukan” Tulis AHY dikutip dari akun twitter @AgusYudhoyono,
Dengan Tudingan itu Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono berharap agar meminta pejabat untuk menyebut pihak yang menjadi dalang sebenarnya dari aksi demonstrasi agar tidak menimbulkan kabar bohong dikalangan masyarakat.
“kalau memang menggerakkan, menunggangi, membiayai, dan menggerakkan sama seperti dulu, itu tidak baik, justru akan merusak negara dengan banyaknya fitnah didalamnya. ” dikutip dari youtube miliknya https://www.youtube.com/watch?v=YB2-wpkjKdw