Kabarsmart.id – Setiap orang tua pasti menginginkan buah hatinya menjadi anak yang sholeh dan sholehah. Salah satu yang wajib diajarkan kepada anak adalah segala hal tentang Al-Qur’an, karena Al-Qur’an merupakan pedoman hidup manusia. Mengajarkan Al-Qur’an kepada anak-anak dengan tujuan untuk lebih dekat lagi dengan pedoman hidupnya dan selalu dekat dengan Allah.
Rasulullah saw. Pernah bersabda : “Didiklah anak-anakmu dengan tiga perkara : mencintai Nabimu, mencintai ahlul baitnya dan membaca Al-Qur’an karena orang-orang yang memelihara Al-Qur’an itu berada dalam lingkungan singgasana Allah pada hari ketika tidak ada perlindungan-Nya, mereka beserta para nabi-Nya dan orang-orang suci.” (HR. Ath Thabrani)
Menjadikan anak sebagai Penghafal Al-Qur’an sudah pasti menjadi impian setiap orang tua juga, karena kelak di Akhirat, ia akan menjadi mahkota untuk kedua orang tuanya.
Menghafal Al-Qur’an memang tidak mudah, butuh ketekunan, perjuangan dan semangat yang kuat. Terlebih peran orang tualah yang paling penting dalam proses tersebut, orangtua dituntut aktif dalam mendukung dan menemani anak-anaknya dalam menghafal Al-Qur’an.
Namun bagi orang tua yang mempunyai kesibukan diluar rumah, kadang tidak mempunyai banyak waktu untuk menemani anaknya menghafal Al-Qur’an, sehingga Lembaga Pendidikan Tahfidz menjadi pilihan untuk anak-anaknya menuntut ilmu, terlebih dalam menghafal Al-Qur’an.
“Smart Tahfidz” merupakan sebuah lembaga pendidikan yang dikhususkan dalam menghafal Al-Qur’an. Smart Tahfidz yang beralamat di Kel. Manggala, Kec. Manggala Kota Makassar ini, sudah berjalan sejak tahun 2016 lalu.
Anak-anak yang belajar menghafal Al-Qur’an disini mulai dari usia 3 tahun sampai 12 tahun, dan mempunyai target “Hafal Quran 30 Juz”.
Sebelum pandemi, Smart Tahfidz ini memiliki 10 siswa per kelas/level, dan setiap level dikelompokkan berdasarkan kemampuan menghafal anak-anak.
Semenjak pandemi Covid 19 merebak, Smart Tahfidz memberhentikan sementara kegiatan belajarnya demi memutus mata rantai penularan virus covid 19.
Beberapa bulan berlalu, pandemi mulai berkurang, banyak orang tua yang mengeluhkan anak-anaknya kurang bersemangat lagi dalam menghafal, malah ada beberapa anak yang mulai lupa dengan hafalannya.
Maka dari itu, Smart Tahfidz kembali membuka pembelajaran secara tatap muka, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, dan mengurangi jumlah siswa tiap kelasnya.
“Saya khawatir melihat perkembangan menghafal anak saya, semenjak pandemi, ada terus dirumah, anak-anak malah kurang bersemangat, malah ada hafalannya yang dilupa. Makanya Smart Tahfidz dibuka lagi, saya sangat setuju” ungkap Dadang, salah satu orangtua siswa.
Hal senada juga diungkapkan oleh salah satu guru Tahfidz, Ust. Kariadin, bahwa meskipun ditengah pandemi, anak-anak harus tetap menghafal Al-Qur’an.
“Khawatir sekali dengan hafalan anak-anak, banyak dilupa. Jadi meskipun masih pandemi, Smart Tahfidz sudah buka kembali, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Supaya lantunan Al-Qur’an anak-anak tetap menggema ditengah pandemi ini, dan mengembalikan semangat anak-anak untuk terus menghafal”, ujar Ust. Kariadin.
Pembelajarannya sendiri dilaksanakan setiap hari Senin-Jumat, pukul 16.00 – 17.30 wita. Anak-anak yang menghafal Al-Qur’an di Smart Tahfidz ini, dibimbing oleh tutor-tutor profesional yang sudah tersertifikasi.