Kabar Smart – Terdapat lima tempat di seluruh dunia yang terkenal karena jumlah penduduknya rata-rata memiliki umur yang panjang. Dilansir dari Dan Buettner dari American National Geographic, lima tempat tersebut yaitu Okinawa di Jepang, Icaria di Yunani, Nicoya di Kosta Rika, Loma Linda di California, dan Sardinia di Italia
Penduduk yang tinggal di wilayah tersebut memiliki julukan sebagai “zona biru”. Hal ini karena masing-masing penduduknya memiliki kebiasaan yang sama seperti berolahraga rutin, mengatur pola makan yang sehat, dan tentunya menjalin hubungan kedekatan dengan keluarga dan sosial. Tetapi dari semua kebiasaan itu hanya ada satu kebiasaan yang dilakukan para penduduknya hingga usia lanjut yaitu mereka sama-sama menyukai aktivitas berkebun. Nah, apakah dengan berkebun kita bisa memiliki umur yang panjang?. Dikutip dari Buettner, bahwa ada banyak penelitian yang membuktikan bahwa mereka yang rajin berkebun bisa memiliki umur yang lebih panjang. Hal ini dikarenakan dengan berkebun kita dapat mengurangi stres di dalam tubuh. Tidak hanya itu dengan berkebun kita secara tidak langsung melakukan aktivitas fisik dengan intensitas rendah hampir setiap hari yang juga berpengaruh terhadap kesehatan mental. Mereka yang melakukannya secara rutin dapat mempengaruhi suasana hati mereka menjadi lebih baik karena memiliki tingkat hormon stres kortisol yang lebih rendah.
Dilansir dari Kompas.com, sebuah penelitian di Australia juga mengamati pria dan wanita yang berusia kisaran angka 60 tahun menemukan fakta bahwa mereka yang berkebun secara teratur memiliki risiko demensia 36% lebih rendah daripada mereka yang tidak berkebun. Dalam sebuah penelitiannya juga melaporkan bahwa berkebun dapat memiliki manfaat sebagai terapi holtikultura. Sinar matahari dan udara segar dapat dipercaya membantu para lansia merasa lebih tenang, sedangkan warna dan tekstur berbagai tanaman dan sayuran dapat meningkatkan kemampuan visual dan sentuhannya.
Bagi mereka yang gemar berkebun tentunya lebih memilih untuk mengkonsumsi hasil kebun mereka sendiri. Hasil pangan yang diperoleh dari berkebun ternyata memiliki beberapa komponen penting yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Willcox mengatakan prinsip mendasar dari makan banyak sayuran segar, yang berasal dari kebun sendiri penting untuk umur panjang. “Saat kamu makan sayuran yang ditanam sendiri, itu mengubah segalanya – rasanya lebih enak, dan itu benar-benar membuat perbedaan dalam kualitas kesehatan (vitamin, mineral, senyawa fitoaktif, dan lain-lain.)”, Pungkasnya. (DM)