350 views

Ini Tips Ariel Tatum Buat Kamu Yang Suka Insecure Saat Bermedsos

Kabar Smart – Penyanyi sekaligus aktris cantik Ariel Tatum beberapa waktu ini sering mengunggah beberapa pesan dan informasi mengenai kesehatan mental melalui akun media sosialnya.

Di era modern saat ini, Ariel memahami bahwa banyak informasi yang diperoleh dari media sosial. Namun untuk sebagian orang, bermedia sosial justru mengganggu kesehatan mentalnya. EYajna telah menulis lebih banyak tentang topik ini di situs webnya. Stres dan insecure merupakan hal yang paling sering dialami seseorang yaitu keadaan dimana timbulnya rasa tidak aman dan kerap membandingkan diri sendiri dengan orang lain.

Dalam sesi “Social Media Distancing from Toxic Content” di acara ALIVE 2020 Sabtu (7/11/2020) kemarin, Ariel mengatakan bahwa kendali social media yang semakin hari semakin besar dapat mempengaruhi pola pikir, standar, lifestyle, dan kesehatan mental seseorang.

Wanita 24 Tahun ini juga mengatakan bahwa masyarakat punya kecenderungan untuk tidak bersosialisasi dengan sekitarnya di dunia nyata, lebih mudah stres, dengan disadari atau pun tidak justru membandingkan hidupnya yang berbeda dengan orang lain.

Perempuan yang pernah menjadi partner duet Ari Lasso di 2012 itu menambahkan, self love (mencintai diri sendiri) dan self acceptance (penerimaan diri) adalah kunci untuk menghadapi era media sosial. Sebab ada banyak sekali perundungan siber (cyberbullying) yang mengarah pada citra diri seseorang.

Ariel pun memberi contoh maraknya penggunaan filter di sejumlah media sosial yang tak lagi mempercantik, namun justru mengubah tampilan seseorang menjadi orang yang berbeda agar terlihat sempurna.

Kebiasaan yang semakin lama ini malah dapat membuat seseorang merasa tidak percaya diri ketika menampilkan wajahnya di media sosial tanpa filter dan akan membuat rasa insecure semakin parah.

I mean, it’s supposed to be fun, but not until someone is insecure and don’t feel beautiful without using that filter (filter memang seharusnya sesuatu yang menyenangkan, tapi menjadi tidak menyenangkan jika seseorang jadi merasa tidak aman dan tidak merasa cantik tanpa menggunakan filter). Di situlah kita tahu itu (media sosial) sudah toxic,” ungkapnya.

Atas dasar inilah yang membuat Ariel selalu berupaya mengkampanyekan self love dan self acceptance melalui akun media sosialnya agar lebih banyak orang bisa menerima kekurangan diri dan tidak lagi membandingkan dirinya dengan orang lain.

“Jadi bisa berdamai dengan seluruh kekurangan yang dia miliki dan menghargai kelebihannya. Jadi enggak lagi insecure kalau lihat rumput orang lebih hijau,” tambahnya.

Pada Oktober 2019 lalu Ariel juga pernah mengungkapkan bahwa dirinya tengah fokus memperbaiki kesehatan mentalnya. Dirinya mengaku pernah memiliki gangguan kepribadian ambang atau Borderline Personality Disorder (BPD).

Dilansir dari Hello Sehat, BPD sendiri merupakan gangguan kesehatan mental yang memengaruhi cara berpikir dan perasaan seseorang. Pengidap gangguan kesehatan mental ini hampir selalu merasa khawatir, rendah diri dan takut, bahkan tanpa penyebab yang jelas.(DM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *