Kabar Smart- 30/10/20. Krisis air lagi-lagi melanda warga Balang Loe. Kekurangan air bersih memang sering dialami oleh sebagian besar warga Jeneponto terutama di Kec. Balang Beru. Jangankan air bersih, air keruh pun sangat susah didapatkan. Hal ini terjadi dikarenakan hujan tak kunjung turun sehingga menjadikan sumur-sumur warga surut bahkan kering. Warga bahkan rela mengangkut air bersih dari jarak 300 sampai 1 Kilometer dengan berat 40-50 Liter. Ada beberapa warga yang menggunakan kendaraan untuk mengangkut, ada pula yang hanya mengandalkan kekuatan tubuhnya.
Di tahun-tahun sebelumnya, jika krisis air kembali datang maka warga akan berbondong-bondong ke rumah salah satu warga yang memiliki sumur bor. Namun, tahun ini mereka meringis karena sumur bor yang sering diandalkan di kediaman bapak Garu mengalami kekeringan. “Tahun-tahun lalu kalau musim kering mi begini, datang semua mi itu orang ambil air di rumah. Biasa dari subuh sampai na malam orang datang ambil air. Tapi ini tahun tidak bisa mi kasian ka kering mi sumur ku. 10 tahun ma pakai sumur bos barusan na ini kering sumur ku.” Papar bapak Garu (Pemilik sumur bor)
Saat ini warga hanya berharap agar hujan segara turun sehingga sumur-sumur mereka terisi kembali dan mereka dapat menampung air dari air hujan. Bahkan ada sebagian besar warga Balang Loe yang memiliki nasib lebih miris karena mereka harus membeli air dari bak/penampungan yang disediakan oleh pemerintah setempat dengan penghasilan mereka yang sangat pas pasan.
RCY